Kesan orang ketika berat badanku 96 kg adalah sehat, subur, dan makmur. Karena memang sudah menjadi rumor di masyarakat bahwa gendut adalah lambang kemakmuran. Tidak ada yang menyangka bahwa di balik itu semua, aku sering sakit-sakitan.
Sakitku memang tidak pernah lebih dari satu hari sehingga aku tidak pernah libur kerja. Akupun tidak pernah mengeluh pada siapapun sehingga tidak ada teman atau kerabat yang tahu, kecuali istriku. Padahal hampir setiap hari aku sakit. Selalu ada saja yang kuderita setiap hari, minimal kaki pegal dan linu-linu.
Saking seringnya sakit, aku sampai hapal dan dapat mengklasifikasi penyakitku. Mulai dari penyakit harian, mingguan, bulanan, sampai penyakit yang selalu muncul setiap tahun. Aku tahu dengan pasti kapan munculnya penyakit itu.
Sakit Harian
Setiap malam kaki terasa pegal dan linu. Istriku sampai bosan memijat kakiku. Kalau sudah begitu kupijat-pijat sendiri, kubentur-benturkan tumit kakiku ke lantai, kuolesi dengan minyak gosok hingga berbagai jenis minyak gosok sudah pernah kucoba.Namun semua cara yang kulakukan itu hanya sembuh sementara. Besok malamnya kambuh lagi. Mungkin penyakitnya cuma istirahat sesaat tidak menggangguku.
Sakit Mingguan
Dalam seminggu, 2 - 3 hari aku merasa pusing. Pusing yang kurasakan terasa amat berat. Berjalan pun sempoyongan. Aku tidak tahu ini pusing jenis apa. Sampai-sampai aku mengira kanker otak. Aku semakin tidak ada keberanian cek ke dokter.Di samping tidak ada keberanian, aku memang malas ke dokter. Setiap kali merasa pusing, langsung saja aku minum pereda sakit kepala yang dijual bebas di warung-warung. Memang langsung sembuh, tetapi besoknya atau beberapa hari kemudian kambuh lagi. Aku tak peduli, yang penting aku tetap bisa bekerja setiap hari.
Sakit Bulanan
Batuk selalu menyerangku hampir tiap bulan. Kalau batuk sudah menyerangku, dikasih pereda batuk apapun sampai satu minggu tidak akan sembuh. Untungnya, di tempat kerja batuk yang menyerangku agak tahu diri, agak sedikit reda. Beda kalau di rumah, apalagi malam hari, istriku sampai tidak bisa tidur.Cara medis, cara alternatif, semua sudah kujalani. Tapi tidak ada yang membuahkan hasil yang permanen. Hanya beberapa minggu aku menikmati hidup tanpa batuk. Seakan-akan aku sudah tahu, kalau selama dua minggu aku tidak batuk, berarti mulai minggu depan aku mulai batuk. Itu memang terjadi.
Sakit Tahunan
Setiap tahun aku tidak pernah absen sakit pinggang, ginjal, dan kencing batu yang menjadi satu paket. Penyakit ini menyerangku sejak kelas 1 SMP dan selalu datang di bulan Juli. Ya, pas liburan sekolah, jadi teman-teman tidak ada yang tahu kalau aku sakit.Ini penyakit yang paling kutakuti. Kalau sudah menyerangku, pinggang rasanya sangat nyeri. Saking nyerinya, sampai-sampai bantal sobek kugigit demi menahan sakit. Kencing pun terasa perih, keluarnya air seni hanya setetes-setetes tapi perihnya luar biasa. Baru bisa lancar ketika pecahan batu seperti kerikil keluar.
Tapi anehnya penyakit ini tidak sampai sehari. Beberapa jam kemudian aku sudah segar bugar kembali.
Sembuh setelah Rutin Berolahraga
Alhamdulillah, sudah 3 tahun ini, semua penyakit itu sudah tidak menyapaku lagi. Kakiku sudah tidak pernah pegal dan linu lagi, tidak pernah pusing lagi, tidak pernah batuk lagi. Yang paling menggembirakan, penyakit tahunan itu sudah sembuh. Ini berkat anjuran teman untuk melakukan olahraga teratur.Cara olahraga yang benar bisa disimak pada artikel Olahraga Ringan untuk Kesehatan Tubuh.
Yang tidak kusangka-sangka, setelah rutin melakukan olahraga, berat badanku ikut turun menjadi 68 kg tanpa mengikuti program diet apapun. Ternyata!
Silakan simak Kiat Menurunkan Berat Badan tanpa Diet.
Demikian sharing pengalaman tentang manfaat olahraga rutin dalam menyembuhkan berbagai macam penyakit. Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment
Maaf, komentar yang tidak berhubungan dengan isi artikel, banyak mengandung singkatan kata, atau mengandung link aktif, tidak kami tayangkan.
Komentar Anda akan kami moderasi sebelum kami tayangkan. Centang 'Notify me' agar Anda mendapat pemberitahuan lewat email bahwa komentar Anda sudah ditayangkan.