Hati-hati Penyakit Ini Biasanya Menyerang Saat Lebaran

kue lebaran, hari raya idul fitri

Antrean di tempat-tempat praktik dokter beberapa hari setelah Hari Raya Idul Fitri menjadi pemandangan yang biasa. Memang tidak bisa dikatakan membludak, tetapi sedikit lebih banyak daripada hari-hari biasanya. Atau mungkin karena pada saat puasa pasien yang datang lebih sedikit sehingga pada saat lebaran terkesan lebih banyak.

Yang pasti, saat lebaran tempat-tempat praktik dokter hampir tidak ada yang sepi. Keluhannya beragam. Mulai batuk, pilek, demam, radang tenggorokan, sampai gangguan pencernaan. Bahkan penyakit lama pun bisa kambuh, seperti diabetes, hipertensi, dan kolesterol. Apa penyebab dan bagaimana cara mencegahnya? Ulasan berikut ini mungkin bisa membantu.




Batuk, Pilek, Demam, dan Radang Tenggorokan

Aktivitas fisik yang tiba-tiba tinggi menjelang dan saat lebaran membuat tubuh kita mengalami kelelahan. Yang ada di luar kota mudik ke kampung halamannya. Yang menetap di rumah sibuk membersihkan dan mempercantik rumah menghadapi lebaran. Belum lagi ibu-ibu yang juga sibuk mempersiapkan bahkan membuat sendiri kue-kue lebaran.

Ketika lebaran tiba, mereka juga sibuk bersilaturrahmi ke rumah teman dan kerabat. Berkumpul dengan keluarga besar atau bersama-sama mengunjungi sanak keluarga yang lain. Kadang-kadang masih menyempatkan diri ke tempat-tempat hiburan.

Keadaan tubuh yang lelah akibat aktivitas fisik tersebut akan menurunkan daya tahan tubuh terhadap penyakit. Apalagi jika kondisi badan memang sedang tidak fit maka akan mudah sekali terserang batuk, pilek, dan demam. Bila disertai pola makan yang buruk maka radang tenggorokan pun akan menghinggapinya.

Oleh karena itu, jagalah kondisi tubuh Anda saat lebaran dengan beristirahat yang cukup. Jangan memaksakan diri jika kondisi tubuh sudah lelah. Selain itu minumlah air putih yang cukup untuk menghindari dehidrasi dan menjaga stamina tubuh.




Gangguan Perut dan Pencernaan

Saat hari raya, ibu-ibu rumah tangga tidak sempat masak seperti hari-hari biasanya. Apalagi pembantu rumah tangga pada pulang kampung. Pola makan pun berubah seketika. Saat perut terasa lapar, apa yang ada di meja dimakan, apa yang dijual orang di depan rumah dibeli, tanpa memperhatikan kebersihan makanan dan kebutuhan gizi. Kondisi inilah yang memicu terjadinya gangguan perut dan pencernaan, seperti diare, maag, radang usus, tipus, kolera, dan disentri.

Jika kita tetap dapat mengontrol pola makan yang sehat dan sesuai dengan kebutuhan tubuh, insya Allah penyakit-penyakit tersebut tidak sempat menyapa kita. Yang lebih penting lagi kurangi soft drink dan sirup kalau perlu hindari sama sekali. Sebaliknya perbanyak minum air putih.

Kambuhnya Diabetes, Hipertensi, dan Kolesterol

Tak disangkal lagi, hidangan hari raya banyak didominasi oleh makanan yang manis, berlemak, atau bersantan. Jika Anda mempunyai riwayat penyakit diabetes, hipertensi, atau kadar kolesterol tinggi, sebaiknya mengendalikan diri menghadapi hidangan lebaran. Makanlah secukupnya saja kemudian netralkan dengan mengonsumsi sayur dan buah. Minumlah teh hijau untuk melarutkan lemaknya.

Jangan lupa, sesibuk apapun luangkan waktu untuk tetap berolahraga. Olahraga yang sederhana dan singkat saja, yang penting setiap hari ada pelemasan dan peregangan otot dan persendian kita secara seimbang.

Simak juga Berat Badan Langsung Naik setelah Lebaran.

Demikian informasi tentang penyakit yang biasanya menyerang saat lebaran. Semoga bermanfaat.



No comments:

Post a Comment

Maaf, komentar yang tidak berhubungan dengan isi artikel, banyak mengandung singkatan kata, atau mengandung link aktif, tidak kami tayangkan.

Komentar Anda akan kami moderasi sebelum kami tayangkan. Centang 'Notify me' agar Anda mendapat pemberitahuan lewat email bahwa komentar Anda sudah ditayangkan.