Kenikmatan secangkir kopi tidak hanya ditentukan oleh jenis dan kualitas kopinya. Cara menyeduh kopi juga memengaruhi rasa dan aroma kopi. Cara menyeduh kopi yang tepat akan menghasilkan citarasa dan aroma kopi yang mantab. Sebaliknya, menyeduh kopi dengan cara yang salah bisa berakibat perut kembung.
Memang tidak ada ketentuan khusus tentang cara menyeduh kopi. Lagi pula banyak orang yang tidak mau peduli, yang penting ada hidangan kopi yang siap diminum. Tetapi bagi penikmat kopi sejati, hal-hal kecil yang sederhana sangat diperhatikan untuk mendapat citarasa dan aroma yang khas.
Citarasa dan aroma kopi memang bergantung pada cara menyeduhnya. Jangan heran, harga secangkir kopi di kedai-kedai berkelas bisa melambung tinggi hanya karena cara menyeduhnya yang tidak bisa kita lakukan di rumah. Mereka menyeduh kopi dengan peralatan yang super modern.
Berikut ini adalah cara sederhana menyeduh kopi yang sudah membudaya di masyarakat kita. Cara menyeduh kopi yang sederhana ini dikenal dengan istilah kopi tubruk. Sebagaimana namanya, kopi ini dibuat dengan cara menubrukkan langsung antara kopi, gula, dan air panas. Cukup sederhana.
Cara Pertama: Kopi di Atas Gula
Hal yang sepele ini jarang kita perhatikan. Kebanyakan orang menyeduh kopi asal jadi. Kopi dan gula dimasukkan ke dalam cangkir, dituangkan air panas, dan diaduk. Memang jadi, tapi rasa dan aromanya akan berbeda bila mengikuti langkah-langkah berikut ini.- Didihkan air secukupnya.
- Sambil menunggu air mendidih, masukkan gula ke dalam cangkir dan ratakan pada permukaan dasar cangkir.
- Masukkan bubuk kopi dan ratakan di atas permukaan gula.
- Jika air sudah mendidih, diamkan beberapa saat agar suhunya sedikit turun.
- Tuangkan air panas tersebut perlahan-lahan ke dalam cangkir dengan arah memutar sambil ditinggikan.
- Diamkan kira-kira 1 - 2 menit.
- Aduk hingga rata.
- Kopi siap dihidangkan.
Kopi diletakkan di atas gula agar mendapat panas terlebih dahulu sehingga kopi menjadi lebih matang. Jika kopi diletakkan di bawah gula maka sebagian panas air akan diserap oleh gula terlebih dahulu. Akibatnya kopi menjadi kurang matang. Inilah yang menyebabkan beberapa orang kembung setelah minum kopi.
Setelah dituangkan air panas, kopi perlu didiamkan beberapa saat. Hal ini dimaksudkan agar bubuk kopi mendapat panas yang cukup sehingga dapat mengeluarkan aroma kopi secara maksimal. Selain itu, cara ini akan membuat kopi akan sedikit berbusa.
Menuangkan air panas pada cangkir yang berisi kopi perlu ditinggikan. Tujuannya untuk mendapat gelembung air agar berbusa dan aroma kopi yang dihasilkan lebih maksimal.
Cara Kedua: Kopi Dulu, Gula Kemudian
Cara kedua ini hampir sama dengan cara pertama. Bedanya, pada cara kedua ini bubuk kopi dimatangkan dulu baru kemudian dicampur dengan gula. Langkah-langkah sebagai berikut.
- Siapkan bubuk kopi dalam cangkir.
- Tuangkan air mendidih sedikit demi sedikit dengan arah memutar sambil ditinggikan.
- Diamkan antara 1 - 2 menit.
- Tambahkan gula secukupnya.
- Aduk hingga merata.
- Kopi siap dihidangkan.
Dua cara di atas paling umum digunakan oleh masyarakat Indonesia. Cara tersebut sudah membudaya mulai dari dapur rumah kita, warung-warung kopi, sampai di kantor-kantor. Cara menyeduh kopi tersebut memang merupakan warisan budaya nenek moyang kita.
Cara Ketiga: Kopi Direbus
Cara ketiga ini agak berbeda dengan cara pertama dan kedua. Tetapi intinya sama, memanaskan bubuk kopinya dulu agar diperoleh kematangan kopi yang optimal. Berikut ini langkah-langkahnya.- Tuangkan secangkir air ke dalam panci didih.
- Sambil menunggu air panas, siapkan dua cangkir kopi.
- Masukkan gula secukupnya ke dalam salah satu cangkir, cangkir yang lain biarkan kosong.
- Ketika air hampir mendidih, masukkan bubuk kopi ke dalam panci didih.
- Saat air kopi sudah mendidih, tuangkan ke dalam cangkir yang berisi gula perlahan-lahan sambil ditinggikan.
- Untuk melarutkan gula jangan diaduk, tetapi tuangkan perlahan-lahan kopi dari cangkir satu ke cangkir yang lain.
- Lakukan berulang-ulang sampai gula benar-benar larut.
- Kopi siap dihidangkan.
Menuangkan kopi dari cangkir satu ke cangkir yang lain secara berulang-ulang tersebut selain untuk melarutkan gula juga untuk mendapatkan gelembung air. Hal ini dimaksudkan agar diperoleh citarasa dan aroma kopi yang maksimal.
Cara yang ketiga ini memang belum populer pada masyarakat kita. Konon, inilah cara menyeduh kopi tubruk yang sebenarnya.
Baca juga:
Kopi Protein Warisan Leluhur
Pro dan Kontra Minum Kopi.
Demikian informasi tentang cara menyeduh kopi yang paling nikmat. Semoga bermanfaat.
tq ya, sangat membantu
ReplyDeleteSama-sama
DeleteSimple tapi mantap... Tq ya
ReplyDeleteTerima kasih kembali
Delete