Jika hanya dibayangkan, anjuran olahraga saat puasa adalah sesuatu yang menyiksa diri. Lagi berjuang menahan lapar, badan lemas, lesu, dan kurang tenaga malah disuruh olahraga. Pastilah semakin terasa lapar dan haus, badan semakin lemas, dan tak bertenaga. Tahukah Anda, itu hanyalah bayangan semu, yang tidak akan terjadi jika Anda benar-benar melakukan olahraga di bulan Ramadhan.
Bagi orang yang jarang berolahraga atau tidak pernah sama sekali, bayangan semu tersebut akan menghinggapi dirinya. Tetapi bagi mereka yang sudah rutin berolahraga, akan selalu berupaya untuk tetap berolahraga meskipun sedang berpuasa. Karena mereka telah merasakan manfaat luar biasa dari olahraga, terutama olahraga di bulan puasa.
Detoksifikasi Tubuh Tetap Lancar
Detoksifikasi atau pengeluaran racun dalam tubuh terjadi pada saat sistem pencernaan kita bekerja. Bila kita sedang puasa berarti sistem pencernaan kita sedang istirahat. Di sinilah pentingnya berolahraga saat puasa. Olahraga akan mengoptimalkan sirkulasi darah dan fungsi kelenjar getah bening. Dengan demikian detoksifikasi dalam tubuh tetap berjalan lancar.Pernyataan di atas bukan berarti puasa akan menghentikan proses detoksifikasi tubuh. Pernyataan di atas artinya kita jangan hanya bermalas-malasan saat puasa, jangan hanya tidur dan main game sambil menunggu adzan maghrib. Saat puasa kita harus tetap melakukan aktivitas fisik seperti biasanya agar detoksifikasi tubuh tetap berjalan lancar.
Tidurnya orang yang sedang berpuasa memang berpahala. Tetapi tidak berarti kita terus-terusan tidur hingga menjelang berbuka puasa. Artinya, tidur saja berpahala apalagi melakukan aktivitas yang bermanfaat, termasuk aktivitas yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, yaitu berolahraga.
Puasa itu sehat karena akan mengistirahatkan organ-organ pencernaan kita. Olahraga di saat puasa lebih sehat lagi karena organ-organ pencernaan yang beristirahat tersebut tetap berfungsi normal. Organ-organ pencernaan tersebut tetap mendapat aliran darah yang lancar sehingga tetap berfungsi optimal. Ibarat pegawai, di masa cuti tetapi tetap mendapat gaji.
Mengusir Rasa Malas dan Mengantuk
Orang yang merasa badannya lemas, malas, mengantuk saat berpuasa disebabkan karena aktivitas fisiknya rendah. Akan terasa sangat lapar dan haus jika kita hanya tidur dan bermalas-malasan saat puasa. Apalagi tidur di pagi hari, bangun tidur badan terasa lemas. Jam 10 pagi sudah terasa lapar dan haus.
Untuk mengatasinya, lakukan aktivitas fisik seperti biasanya. Lakukan yang ringan-ringan saja, yang penting ada aktivitas. Aktivitas fisik dan berolahraga dapat mengubah energi cadangan atau lemak tubuh menjadi glukosa yang akan mengusir rasa lesu, letih, malas, dan mengantuk. Selain itu, selama berolahraga tubuh melepaskan hormon endorfin yang membuat kita merasa senang dan bersemangat.
Menurunkan Berat Badan
Tanpa olahraga, sebenarnya puasa justru akan menaikkan berat badan karena nafsu makan semakin tidak terkontrol saat berbuka puasa. Orang yang rutin berolahraga meskipun saat puasa, fungsi organ tubuhnya berjalan normal sehingga ia akan makan sesuai kebutuhan tubuh. Sedangkan orang tidak pernah olahraga akan cenderung mengisi perut sesuai keinginan hawa nafsu. Ia cenderung melakukan upaya 'balas dendam' saat berbuka puasa karena seharian tidak makan.Bagi Anda yang mempunyai masalah berat badan, inilah saat yang tepat untuk menurunkannya. Berolahraga saat perut kosong adalah jawabannya. Pembakaran yang terjadi saat berolahraga adalah pembakaran energi cadangan yang berupa lemak tubuh. Anda akan mendapatkan tubuh yang kencang tanpa lipatan-lipatan lemak. Tubuh Anda akan menjadi ideal dan proporsional jika momen ini bisa Anda manfaatkan dengan baik dan benar.
Simak juga Diet Sehat saat Puasa.
Tips Berolahraga Saat Puasa
Saat berpuasa kondisi tubuh memang tidak seperti biasanya. Perut kosong dan kurang bertenaga. Tetapi kondisi ini tidak boleh menghalangi kita untuk tetap berolahraga dan melakukan aktivitas fisik lainnya. Tetap lakukan olahraga karena mempunyai manfaat yang luar biasa bagi kesehatan kita.Lakukan Olahraga Ringan, Hindari Olahraga Berat
Tujuan berolahraga adalah demi kesehatan tubuh kita. Karena itu lakukan olahraga yang ringan-ringan saja, tidak perlu melakukan olahraga yang berat-berat, apalagi saat berpuasa. Kita cukup melakukan stretching (peregangan) atau senam. Bila masih kuat bolehlah jalan kaki 20 menit atau bahkan jogging (lari-lari kecil).Olahraga yang berat justru akan menguras tenaga dan membuat tubuh menjadi lemas. Keringat yang keluar bercucuran akan membuat dehidrasi. Olahraga yang seperti inilah yang justru menyiksa tubuh kita. Lakukan sewajarnya dan sekuatnya saja, yang penting ada aktivitas fisik.
Simak juga Olahraga Ringan untuk Kesehatan Tubuh.
Waktu yang Tepat Berolahraga Saat Puasa adalah Sore Hari
Waktu berpuasa jangan melakukan aktivitas fisik yang berat di pagi dan siang hari. Tenaga yang Anda dapatkan waktu makan sahur akan habis di tengah jalan. Tubuh Anda akan lemas, kelelahan, kelaparan, dan dehidrasi sebelum waktu berbuka puasa tiba. Hematlah tenaga Anda waktu pagi dan siang hari, tetapi jangan digunakan untuk bermalas-malasan.Waktu yang tepat untuk melakukan olahraga di bulan Ramadhan adalah sore hari. Kira-kira 30 - 60 menit sebelum berbuka puasa. Ini saatnya membakar sisa kalori Anda. Bahkan mungkin akan membakar energi cadangan yang berupa lemak tubuh. Lakukan olahraga ringan setiap sore 15 - 20 menit saja.
Simak juga, Olahraga itu Ibadah.
Demikian berbagi informasi tentang manfaat olahraga saat puasa. Semoga bermanfaat.
Karena terbisa untuk jogging di pagi hari, saya tetap melakukannya pada pagi hari setelah sholat shubuh, kira kira pada pukul 05:30. Tapi syukur Alhamdulillah, saya tidak terlalu merasa kehabisan tenaga atau lapar haus berlebih. Apakah tidak apa apa jika saya tetap melakukan jogging di pagi hari?
ReplyDeleteKalau jogging di pagi hari sudah menjadi kebiasaan rutin dan tidak mengganggu puasa Anda, tidak ada salahnya Anda tetap jogging di pagi hari walau sedang puasa. Mempertahankan aktivitas rutin pada jam-jam tertentu juga baik bagi kesehatan tubuh.
DeleteAna malah latihan bela diri..
ReplyDeleteWah bagus kalau begitu. Akan lebih baik jika durasi latihannya dikurangi, pelaksanaannya diatur sore hari, dan dijaga jangan sampai dehidrasi.
DeleteTeman2 yang seperti saya yang bekerja di perbankan, saat sore jam tutup kas jadi waktu paling menyenangkan karena selain tutup lebih awal juga bisa jogging sebelum berbuka puasa.
DeleteItu namanya tidak menyia-nyiakan kesempatan. Hitung-hitung sebagai peregangan tubuh setelah seharian duduk di belakang meja.
Deleteizin share
ReplyDeleteSilakan, mbak Indah.
DeleteOlahraga basket saat bulan puasa di mulai dsri jam 5 sore apakah baik buat tubuh?
ReplyDeleteOlahraga apapun baik bagi tubuh, asalkan dilakukan dengan senang hati dan tidak memberatkan. Oleh karena itu, aturlah pelaksanaannya dengan tepat sehingga tidak mengganggu puasa Anda. Jangan lupa diawali dengan warming up, bisa stretching, senam, atau jogging terlebih dahulu.
DeleteSaya klo jogging jam5,tapi pas dijalan saya diliatin sama orang mulu,kenapa ya?
ReplyDeleteHahaha... itu wajar, mas. Apalagi nama Anda Fajar, mestinya jogging saat fajar. Coba kalau nama Anda Senja...!!?
DeleteBegini, mas. Masyarakat kita belum terbiasa melihat aktivitas jogging di tempat umum, apalagi saat puasa. Lebih-lebih di desa, Anda tidak hanya dilihat, tetapi mungkin dipergunjingkan.
Untuk itu, sebaiknya:
1. cuek,
2. jogging di tempat yang biasanya dijadikan lintasan jogging, atau
3. jogging di samping/belakang rumah.
Saya biasanya aerobik di pagi hari, tapi karena bulan puasa, saya ganti di sore hari. Kalau saya tetap aerobik pada jadwal saya semula di pagi hari boleh tidak?
ReplyDeleteTidak masalah tetap aerobik di pagi hari saat bulan puasa, asalkan:
Delete1. banyak minum air putih saat sahur agar tidak dehidrasi,
2. hemat tenaga, jangan sampai terkuras sehingga tubuh menjadi lemas
Selama bulan puasa saya ngegym, trs saya sore hari selalu ada acara, apakah terlalu berat klo ngegym pagi2?
DeleteKalau ngegym tersebut sudah menjadi kebiasaan sebelum puasa, maka jika dilakukan pada saat puasa tidak akan terlalu berat. Tetapi, sebaiknya dilakukan secara bertahap. Misal, awal puasa durasinya diperpendek, kemudian secara bertahap ditingkatkan.
DeleteSaya lagi proses menurunkan BB dan ketika joging di sore hari kenapa liur saya pahit apakah toksin dari rokok yg setiap hari saya hisap ketika sahur dan buka
ReplyDeleteAir liur atau lidah terasa pahit saat berpuasa itu wajar. Tetapi kadar pahitnya tidak sama untuk setiap orang. Penyebabnya adalah sebagai berikut:
Delete1. detoksifikasi (pengeluaran racun/toksin) tubuh saat berpuasa meningkat (lidah perokok dan pecandu kopi lebih terasa pahit)
2. produksi air liur berkurang sehingga bakteri anaerob cepat berkembang biak
saya umur 61 tahun 2 kali sehari olah raga secara rutin
ReplyDeletejalan kaki selama 40 menit dan lari 20 menit ini saya lakukan atas maunya saya ...apakaah olah raga begini masih baik untuk dilakukan ?
Masih baik, Pak Tora, malah dianjurkan, yang penting tidak sampai kelelahan dan dilakukan dengan senang hati.
DeletePeredaran darah Bapak akan selalu lancar. Saya yakin, Bapak termasuk orang yang jarang sakit.
Bagaimana dengan olahraha skiping? Apa masih bisa dilakukan saat puasa
ReplyDeleteSkipping atau lompat tali bisa dilakukan saat puasa. Tetapi jangan terlalu lama, sekitar 5 menit saja (kecuali jika Anda sudah terbiasa).
DeleteSebaiknya lakukan urutan sebagai berikut:
1. stretching 5 menit
2. senam 5 menit
3. skipping 5 menit
Sebentar lagi memasuki bulan puasa. Selama ini saya terbiasa lari paling tidak 2x di hari kerja masing-masing 5 km di sore hari atau 10 km di minggu pagi. Bagaimana cara menyesuaikan ketika bulan puasa? terima kasih
ReplyDeleteBerarti setiap hari Anda lari sepanjang 10 km. Untuk mempertahankan kebiasaan tersebut di bulan puasa, lakukan penyesuaian sebagai berikut:
Delete1. Jadikan kebiasaan lari tersebut hanya di sore hari (baik hari kerja maupun hari Minggu).
2. Pada hari pertama puasa, sebaiknya Anda lari 2 km saja.
3. Hari kedua dan seterusnya, tingkatkan jarak tempuh lari sedikit demi sedikit setiap hari hingga mencapai 8 km.
Terima kasih jawabannya. Maksud saya dalam seminggu saya biasanya 3 kali berlari. Selasa sepulang kerja 5 km kamis sepulang kerja 5 km dan minggu 10 km di pagi hari
DeleteKalau begitu, untuk hari Selasa dan Kamis, Anda bisa mengawali lari sepanjang 1 km kemudian ditingkatkan secara bertahap setiap hari hingga mencapai 4 km.
DeleteSedangkan untuk hari Minggu, bisa diawali 2 km kemudian ditingkatkan secara bertahap hingga 8 km.
Untuk yang ingin menurunkan berat badan. Mulailah diet karbohidrat!! caraya hindari nasi dan gorengan. Untuk adaptasi makanlah nasi dengan takaran 2 sendok makan saja sisanya sayur lauk bisa telur atau daging ayam yg direbus (soup atau semur). Ganti karbo dengan makanan berprotein. Rajin olah raga 20 sd 30 menit sehari saran dilakukan saat sore, bagi yang berhalangan krn kerjaan lakukan si pagi hari setelah subuh, silhakan. Olahraga seperti pushup 10x, situp 10x, lompat jongkok 10x, plank, lari ditepat 50x, sit wall (ulang lagi beberapa kali). Saya jamin anda akan turun 1 sd 2 kg per minggu.
ReplyDeleteTerima kasih Mbak Astrid Ananda atas share informasinya.
DeletePembaca yang ingin mengetahui lebih jauh tentang Diet Carbo bisa disimak di blog ini. Silakan periksa di daftar isi.
Saya selama puasa joggingnya tetal siang HarI antara jam 1- jam 2 apkah itu tidk apa apa?
ReplyDeleteTidak apa-apa, malah lebih baik karena Anda mempertahankan rutinitas waktu.
DeleteTetapi jika hal tersebut mengganggu puasa Anda, misal mengalami dehidrasi, tidak ada salahnya jika Anda mengubah jogging tersebut pada sore hari.
saya tetap lari sore (4Km-an) menjelang berbuka selama puasa. setelah lari kira2 terbuang 700gram-an BB. Badan terasa lebih ringan dan cepat lari-nya juga tidak ngos2an. Dan selama puasa, badan terasa lebih fit dan tidak terasa lemas
ReplyDeleteBetul sekali, Mbak Widia. Jika belum dicoba memang terasa berat. Tetapi jika sudah terbiasa, justru badan terasa lebih fit dan tidak lemas.
DeleteBerat badan turun 700 gram-an merupakan efek positif. Nanti berat badan Anda akan turun lagi hingga mencapai BB ideal. Setelah tercapai BB ideal berat badan Anda tidak akan turun lagi meskipun tetap berlari.
Terima kasih atas sharing pengalamannya, Mbak Widia.