Gaya Hidup Sehat ala Jepang

Gaya hidup sehat yang diterapkan oleh orang Jepang membuat orang Jepang mempunyai badan yang sehat, jarang sakit, dan mempunyai umur panjang atau harapan hidup yang tinggi. Tidak heran jika tingkat kesehatan warga Jepang termasuk yang terbaik di dunia.

Watak asli orang Jepang memang terkenal disiplin, termasuk dalam hal kesehatan. Banyak bangsa-bangsa lain yang meneladani pola makan dan perilaku hidup orang Jepang. Berikut ini beberapa gaya hidup sehat ala Jepang yang perlu kita ketahui.

Makanan dan Minuman Sehat ala Jepang

Dalam hal makanan, orang Jepang sangat berbeda dengan orang Asia pada umumnya. Orang Jepang sangat unik dalam memilih dan mengolah makanan. Makanan Jepang dibuat dengan sedikit bumbu. Cara masaknya pun cukup sederhana sehingga tidak banyak menghabiskan waktu. Namun makanan Jepang tetap menyehatkan karena cukup protein, rendah kalori, dan mengandung zat-zat gizi yang penting lainnya.

1. Air Hangat

Orang Jepang memulai harinya dengan minum air hangat. Air hangat ini diminum sesaat setelah bangun tidur. Minum air hangat saat bangun tidur sangat ramah bagi tubuh. Selain tidak membuat lambung kaget, tubuh pun tidak perlu menyesuaikan suhu terhadap minuman yang masuk. Di samping itu, minum air hangat saat bangun tidur dapat mencegah berbagai macam penyakit, di antaranya sakit kepala, jantung, ginjal, asma, THT, kelebihan berat badan, bahkan dapat mencegah kanker.

2. Teh Hijau 

Minum teh adalah tradisi orang Jepang, terutama teh hijau. Teh tersebut biasanya diseduh dengan air bersuhu 85 derajat Celsius selama 2 - 3 menit. Manfaat teh hijau di antaranya adalah menurunkan risiko asam lambung, osteoporosis, serangan jantung, mencegah kegemukan, dan menunda perkembangan kanker.

3. Sayur

Pada setiap menu masakan Jepang selalu ada sayuran. Orang Jepang lebih suka mengonsumsi sayuran mentah atau direbus secara sederhana. Sebaliknya orang Jepang kurang menyukai sayuran yang dimasak terlalu lama apalagi sampai kelihatan layu.

Simak juga, Cara Mengonsumsi Sayur Setiap Hari.

4. Rumput Laut

Rumput laut merupakan bahan makanan yang banyak dipakai di Jepang. Makanan berserat tinggi dari laut ini banyak mengandung berbagai macam vitamin dan mineral, di antaranya vitamin C, yodium, potasium, magnesium, kalsium, fosfor, besi, beta karoten, dan tentu saja serat. Rumput laut mampu meningkatkan pengolahan lemak hingga 14 kali lipat.

5. Ikan Mentah

Orang Jepang lebih suka mengonsumsi ikan mentah-mentah tanpa dimasak terlebih dahulu. Biasanya ikan mentah ini hanya dipadu dengan nasi dan sayur yang dikenal dengan istilah sushi. Sushi termasuk jenis makanan yang terkenal di Jepang. Kandungan asam lemak omega-3 sangat besar sedangkan kandungan lemaknya hanya 30 persen. Masakan inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa Jepang termasuk bangsa yang sehat di dunia.

6. Mata Ikan

Mata ikan termasuk makanan kesukaan orang Jepang. Biasanya yang dimakan adalah mata ikan tuna, ikan makarel, dan ikan salmon. Ikan-ikan ini kandungan asam lemak omega 3-nya cukup tinggi. Khasiatnya antara lain untuk mengurangi risiko serangan jantung dan kanker payudara.

7. Tahu

Tahu termasuk makanan favorit di Jepang. Kandungan isoflavon yang tinggi pada tahu sangat baik bagi kesehatan, terutama bagi wanita. Tahu dapat meningkatkan kualitas hormon wanita dan mencegah osteoporosis ketika memasuki usia menopause. Inilah yang menyebabkan perempuan Jepang sangat sedikit yang menderita penyakit osteoporosis meskipun sudah lanjut usia.

8. Karbohidrat yang Bervariasi

Tidak seperti kebanyakan bangsa-bangsa lain di Asia, bangsa Jepang tidak selalu mengonsumsi nasi. Konsumsi karbohidratnya sangat bervariasi. Ada udon (mie dari beras), ada soba (mie dari gandum), dan sereal. Konsumsi karbohidrat yang bervariasi ini membuat sebagian besar orang Jepang tidak kelebihan berat badan.

Perilaku Sehat ala Jepang

Orang Jepang dikenal sebagai bangsa yang disiplin, termasuk dalam hal kesehatan tubuh. Mulai dari cara makan dan olah tubuh. Tak heran jika pria dan wanita Jepang mempunyai tubuh yang sehat dan bugar.

1. Makan dalam Porsi Kecil

Orang Jepang selalu menerapkan peribahasa 'Hara hachi bunme' dalam hal makan. Peribahasa ini artinya, 'makanlah hanya sampai 80 persen saja'. Dalam menerapkan peribahasa ini, orang Jepang selalu menyajikan makanan dalam porsi kecil dengan menggunakan mangkuk atau piring kecil. Mereka juga menggunakan sumpit agar suapannya sedikit dan perlahan-lahan mengunyah. Kebiasaan inilah yang dapat mengontrol porsi makan.

2. Makan secara Perlahan-lahan

Setiap anak di Jepang diajarkan untuk menikmati setiap gigitan makanannya. Mereka sudah terbiasa makan secara perlahan-lahan sejak kecil. Makan secara perlahan-lahan ini membuat makanan mudah dicerna dan cepat kenyang. Meski makan dalam porsi kecil, orang Jepang baru bisa menghabiskannya dalam waktu 20 menit. Sehingga akan tetap kenyang karena otak memang memerlukan waktu kurang lebih 20 menit untuk menyatakan kenyang.

3. Terbiasa Jalan Kaki

Orang Jepang lebih suka jalan kaki daripada naik kendaraan. Sepanjang bisa ditempuh dengan jalan kaki, mereka tak segan melakukannya. Tak heran orang Jepang lebih dan bugar karena berjalan kaki memang menyehatkan jantung dan mengencangkan kulit.

4. Mengikuti Seni Bela Diri

Sekolah-sekolah di Jepang memasukkan seni bela diri sebagai bagian dari kurikulumnya. Setiap siswa diwajibkan mengikuti salah satu seni bela diri yang ditawarkan dalam kurikulum tersebut. Kewajiban mengikuti seni bela diri ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan kedisiplinan sehingga dapat meningkat kesehatan mental dan spiritual.

5. Konsentrasi/Fokus

Yoga atau meditasi ala Jepang adalah gabungan latihan fisik dan mental yang dapat meningkatkan konsentrasi. Yoga dipercaya dapat menangkal pikun, mengurangi stres, dan membuat seseorang lebih fokus menghadapi sesuatu.

Simak juga, Rahasia Awet Muda.

Demikian berbagi informasi tentang gaya dan pola hidup orang Jepang. Semoga bermanfaat.