Ngiler pada saat tidur adalah kejadian yang wajar, terutama pada bayi dan anak-anak. Ngiler bagi orang dewasa bisa merupakan akibat dari kebiasaan tidur yang tidak baik, bisa pula akibat kelainan kelenjar ludah, atau merupakan bawaan dari suatu penyakit.
Ngiler bagi bayi dan anak-anak lebih sering terjadi dan volumenya juga lebih besar. Tidak heran, bantal bayi dan anak-anak terdapat bercak iler. Bercak tersebut kadang-kadang menyerupai sebuah pulau atau gugusan pulau-pulau.
Penyebab Ngiler Saat Tidur
Meskipun ngiler saat tidur adalah kejadian yang wajar, namun bagi orang dewasa kejadian ini cukup memalukan. Rasa malu tersebut tidak hanya saat ketahuan ngiler, tetapi akan terasakan selama gambar gugusan pulau pada bantal belum hilang. Bukti otentiknya harus dihilangkan dulu. Untuk itu, kenali penyebab ngiler saat tidur.
Keadaan Mulut yang Kering
Mulut yang kering akan memicu produksi air liur. Produksi air liur yang berlebih ini jika sudah mencapai batas tertentu akan keluar dengan sendirinya pada saat kita sedang tidur. Proses inilah yang disebut ngiler. Sedangkan ketika kita tidak sedang tidur tetapi mulut kering, misal saat puasa, kelebihan air liur tersebut akan dikeluarkan seseorang dengan cara meludah atau menelan ludah. Makanya kita sering melihat orang meludah atau menelan ludah ketika sedang berpuasa.Simak juga Tips Mengatasi Bau Mulut.
Tidur dengan Mulut Terbuka
Tidur dengan mulut terbuka menyebabkan kelembaban rongga mulut berkurang sehingga mulut cepat kering. Tidur seperti ini lebih berpotensi ngiler. Di samping produksi air liurnya berlebih, saluran pembuangan kelebihan air liur juga terbuka.Tidur Tengkurap
Tidak mungkin seseorang yang tidur tengkurap posisi kepalanya tidak miring. Posisi kepala yang miring saat tidur tengkurap menyebabkan rahang terdorong sehingga mulut terbuka. Hal ini berbeda dengan orang yang tidur miring (badan dan kepala miring). Orang yang tidur miring tidak menyebabkan mulut terbuka, kecuali dari sononya memang sudah terbiasa terbuka.Efek Samping Zat Kimia Tertentu
Zat kimia tertentu yang digunakan dalam penyembuhan medis mungkin mempunyai efek samping seperti menyebabkan mulut kering atau memicu produksi air liur. Kalau memang zat kimia tersebut diminum demi kesembuhan suatu penyakit, diminum saja. Toh efeknya cuma ngiler.Masalah pada Gigi dan Gusi
Sakit gigi dan gusi menyebabkan kita sering menarik angin ke dalam mulut, ngeses. Kondisi ini membuat mulut cepat kering dan memicu kelenjar ludah untuk memproduksi air liur. Pada saat tidur, produksi air liur ini tidak terkontrol dan akan dikeluarkan lewat mulut.Anatomi Mulut yang Tidak Normal
Lidah yang terlalu besar dan gigi yang terlalu rapat juga menyebabkan seseorang sering ngiler. Lidah yang terlalu besar menyebabkan air liur cepat terserap sehingga mulut cepat kering. Pada saat tidur, produksi air liur lebih besar daripada daya serap lidah sehingga terjadi kelebihan air liur. Sedangkan gigi yang rapat menyebabkan air liur banyak yang tertampung di dalam mulut saat tidur. Jika sudah mencapai batas tertentu air liur ini akan keluar dengan sendirinya dalam bentuk iler.Cara Mengatasi Ngiler Saat Tidur
Ngiler bagi orang dewasa menjadi tidak wajar jika selalu terjadi setiap tidur. Di samping harus menahan rasa malu, kondisi kamar tidur menjadi tidak sedap karena banyak pemandangan alam pada bantal.
Minum Segelas Air Putih Sebelum Tidur
Minum segelas air putih sebelum tidur akan menjaga kelembaban mulut sehingga tidak sampai mengalami kekeringan. Produksi air liur akan tetap berjalan normal karena rongga mulut kita sudah lembab. Lagi pula minum segelas air putih juga menyebabkan konsentrasi air liur lebih encer sehingga lebih mudah diserap jika terjadi kelebihan air liur.Menjaga Mulut Agar Tidak Terbuka Saat Tidur
Ini sebenarnya agak sulit. Mulut yang terbuka kadang-kadang merupakan bawaan sejak lahir atau faktor keturunan. Tapi cobalah dengan belajar bernapas lewat hidung saat tidur. Tutup rapat-rapat mulut Anda agar tidak ada sirkulasi udara melalui mulut.Jangan Tidur Tengkurap
Tidur tengkurap selain membuat hati menjadi keras juga tidak baik bagi kesehatan. Efek kecil dari tidur tengkurap di antaranya menyebabkan ngiler. Hal ini karena orang tidur tengkurap mulutnya selalu terbuka atau sedikit terbuka. Akibatnya mulut cepat kering dan produksi air liur menjadi meningkat.Jika dengan tiga cara di atas masalah ngiler belum teratasi, mungkin ada masalah dengan gigi dan gusi. Mungkin juga karena kelainan pada kelenjar limfa, kelenjar air liur, atau amandel. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan secara medis.
Simak juga, Sering Mengigau atau Ngelindur? Inilah Dampak dan Cara Mengatasinya.
Demikian informasi tentang penyebab dan cara mengatasi ngiler saat tidur. Semoga bermanfaat.
Makasih infonya btw adekku suka ngiler padahal udh gede tidur sekamar jadi jijik
ReplyDeleteSama-sama, mbak Elfira. Silakan dicoba tips-tipsnya. Insya Allah membuahkan hasil.
Deletepadahal elfira tu yang ngiler, dia kambing hitamkan adeknya...tega dia...
ReplyDeleteAnda caper??
DeleteSaya juga menduga ada indikasi pengkambing hitaman, gan maulana... :v
DeleteLucu membacanya..tp bermanfaat semoga terus mendapat kbaikan dari info bermanfaat
ReplyDeleteAmin. Terima kasih, mas Irfan
DeleteSangat membantu
ReplyDeleteTerima kasih, mas Amal. Semoga bermanfaat.
DeleteThx🙏
ReplyDeleteSama-sama, mbak Yunita
Deleteakan saya Coba .. hahahaha
ReplyDeletemakasih info nya
Silakan mas Liem. Terima kasih juga telah membaca artikel ini.
DeleteTrims sangat membantu sekali
ReplyDeleteSama-sama. Semoga bermanfaat.
DeleteArtikel nya bagus.. Thanks.. sangat bermanfaat bagi orang spt saya yg tidurnya mangap wkwk
ReplyDeleteTerima kasih atas apresiasinya. Semoga bermanfaat.
DeleteTerimakasih info nya mas.. Ternyata ngiler pada saat tidur dikarenakan keadaan mulut yang kering.. Saya jadi tambah ilmu dan tau cara mengatasinya.. 😊
ReplyDeleteSama-sama mbak Nailul Himmi. Semoga ilmunya semakin bertambah terus.
DeleteTelat baca nih tipsny... Makasih ahmad jazuli udah berbagi ilmu .
ReplyDeleteTerima kasih juga mas Muhammad Ichsan, telah meluangkan waktu membaca artikel ini.
DeleteTerima kasih, Mas.. Artikelnya Bagus..
ReplyDeleteTerima kasih juga mas Yaya Sunarya atas kunjungannya
DeleteKalau ngiler itu meninggalkan bekas di sekitar mulut, itu gimana cara menghilangkannya mas? Belum ada di artikelnya?
ReplyDeleteNgiler yang meninggalkan bekas di sekitar mulut itu karena volume ilernya tidak banyak atau konsentrasinya terlalu pekat sehingga tidak sampai ke alas tidur. Makanya bekas iler di sekitar mulut lebih terasa keras bila mengering.
DeleteUntuk menghilangkannya cukup dilap atau dibasuh dengan air bersih. Sedangkan untuk mengatasinya adalah dengan minum segelas air putih agar konsentrasi air liur lebih encer.
Terima kasih mas Irpanputra atas tambahan informasinya.
.kopetlah, kancaku ra mari2 sek mangap wae nganti seprene. Di lem yae yo cangkeme mas
ReplyDeleteHahahaha...., iso-iso ae. Iku ngono wis soko kruwat.
DeleteSangat bermanfaat sekali, memalukan sih emng, tpi kayanya hrus cek juga ke dokter ada keluhan d tenggorokan/amandel
ReplyDeleteYup, betul sekali mbak Ulfa. Cek up ke dokter perlu juga dilakukan.
DeleteCukup bermanfaat
ReplyDeleteThanks for admint
Terima kasih juga untuk mas Marhippu atas apresiasinya.
DeleteTerimakasih atas infonya,,,, semoga bermanfaat.
ReplyDeletedan bagaimanatuh menghilangkan kebiasaan mangapnya sendiri.... jadi serem
Kalau kebiasaan mangap (mulut terbuka) saat tidur tersebut merupakan faktor bawaan atau faktor genetika, agak sulit mengatasinya. Tetapi dengan kemauan yang keras, insya Allah dapat segera teratasi. Untuk mengatasinya, lakukan 2 hal berikut ini:
Delete1. biasakan tidur miring tetapi jangan sampai tengkurap,
2. lakukan pernapasan melalui hidung saat akan tidur(mulut harus dalam keadaan tertutup rapat)
Trmksh infonya akan saya coba semoga berhasil
ReplyDeleteSama-sama. Selamat mencoba, mbak Anita. Semoga berhasil.
Delete,saya kalo tidur memang awalnya suka miring dan mulut tertutup ,tetapi setelah pulas tidur pas bangun tidurnya itu loh paaaakkk ,eeeuuuhhhhhh jadi brantakkan pake ada bekas air terjun sgala dari mulut ,,,
Delete.
Hahahaha... dicoba saja tips-tips di atas. Mudah-mudahan air terjunnya semakin berkurang.
DeleteTerima kasih Atas tipsnya 🙂
ReplyDeleteSama-sama. Semoga bemanfaat.
DeleteMakasih infonya min ..
ReplyDeleteTerima kasih kembali.
DeleteTanks bermanfaat jga nih buat tidur yg suka ngiler.. 😀
ReplyDeleteTanks juga. Semoga membawa manfaat.
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteJika penyebabnya adalah penyakit pada gigi dan gusi maka penyakit tersebut harus disembuhkan terlebih dahulu. Tetapi jika penyebabnya adalah anatomi gigi maka sebaiknya dikonsultasikan langsung ke dokter untuk mendapatkan penanganan secara medis.
DeleteTak ada hubungannya ya iler sama cairan atau isi lambung? Cm tergantung kelenjar ludah aj?
ReplyDeleteSecara langsung tidak ada hubungannya. Tetapi ketika terjadi refluks esofagus (naiknya asam lambung sampai kerongkongan) maka asam lambung akan memicu kelenjar ludah memproduksi air liur.
DeleteMakasih bnyak info nya pak
ReplyDeleteTerima kasih kembali. Mudah-mudahan bermanfaat.
DeleteCara mengatasi selain yg ditulis? Ada lagi apa ndak? Karna baca itu masih tetap ngiler
ReplyDeleteKemungkinan ada masalah gigi/gusi, kelenjar ludah, atau amandel. Jika ya, berarti harus ditangani secara medis.
DeleteSaya coba min , mudah mudahan bermanfaat
ReplyDeleteSilakan dicoba, Mas Benii. Semoga lekas teratasi.
DeleteTips-tipsnya sangat membantu,.. makasih min
DeleteTerima kasih kembali, Hanura Dustin. Semoga bermanfaat.
DeleteSaya tidur miring dan bernafas lewar hidung ketika tidur tapi tetap mulut terbuka dan saat tidur mengeluarkan liur-_-
ReplyDeleteMengatasi mulut terbuka saat tidur bukan hal yang mudah. Harus melalui latihan yang rutin dan sabar.
DeleteSelalu tanyakan pada anggota keluarga yang lain, apakah mulut Anda masih terbuka saat tidur. Kemudian perbaiki dan perbaiki. Insya Allah akan segera teratasi.
Air liur Saya berlebihan Saat sedang tidur,sampai mulut Saya Saya tutup pakai handuk,Dan Saya sediakan tempat berludah Saat tidur..gimana caranya mengatasi Dan kenapa air liur Saya banyak.dulu Saya gak begini
ReplyDeleteAir liur berlebih atau hipersaliva bisa disebabkan oleh:
Delete1. kelenjar air liur terlalu aktif
2. gangguan menelan
3. efek samping obat
4. kehamilan
5. sedang sakit asam lambung, stroke, rabies
Sebaiknya Anda coba tips berikut ini sebelum ke dokter:
1. banyak minum air putih
2. menghindari makanan yang pedas dan asam
3. jangan langsung berbaring setelah makan
4. menjaga kebersihan mulut dan gigi.
Semoga membantu.
sedikit tambahan gan ngiler biasanya terjadi ketika menjelang subuh,,seorang yg tidur subuh sudah terbangun produksi liurny cenderung tidak berlebih,,jika bangun sesudah subuh produksi liur sudah mencapai batas dan keluar dengan sendiriny
ReplyDeleteTerima kasih banyak mas Aan Prasetyo atas tambahannya. Informasi yang sangat menarik. Bisa dibuat bahan artikel baru nih.
DeleteMungkin itulah salah satu manfaat mengapa kita dianjurkan bangun sebelum subuh, terutama 1/3 malam terakhir.
Sekali lagi, terima kasih mas atas informasi yang sangat bermanfaat ini.
Bagus artikelnya.. terimakasih ilmunya
ReplyDeleteTerima kasih mbak Fauziah atas apresiasinya. Semoga berkah.
DeleteTerimakasih infonya..
ReplyDeleteSama-sama. Semoga bermanfaat
Deletebisa dicoba tuh gan kiat-kiatnya. terima kasih
ReplyDeleteTerima kasih kembali. Silakan dicoba, gan.
DeleteTerima kasih atas infonya
ReplyDeleteSama-sama. Semoga bermanfaat
DeleteMaaf, tips diatas sdh saya coba, udah berhasil, tp yg terjadi malah ngiler saya yg keluar dr hidung, gimana cara mengatasi nya ? #justkidding
ReplyDeleteBtw, info yg sangat bermanfaat mas ☺
Hahahaha....
DeleteTerima kasih juga atas atensinya, Mas Ahmad Nor Hady.
Mas saya mau nanya
ReplyDeletePadahal Sebelum tidur saya sudah minum
Dan saat tidur mulut tertutup
Tapi tetap saja tidak teratasi
Dan saya juga sering meludah Gimana cara menghilangkannya
Itu Semua membuat saya
Tidur tidak nyaman bangun di pagi hari juga tidak segar
Sering meludah menunjukkan bahwa kondisi mulut Anda kering sehingga memicu produksi air liur. Karena Anda minum air yang cukup sebelum tidur dan tidur dalam keadaan mulut tertutup, kemungkinan penyebabnya adalah masalah gigi dan gusi.
DeleteMungkin juga karena kelainan pada kelenjar limfa, kelenjar air liur, atau amandel. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan secara medis.
klo iler yang kotor kadang seperti bekas kopi (paling nampak di seprei putih) dan mulut menjadi bau.apa tipsnya untuk menghilangkan itu? apa pencernaan kurang bagus juga ato krn konsumsi kopi berlebihan itu mempengaruhi jg ya ? trims
ReplyDeleteSejatinya kopi tidak memengaruhi produksi air liur atau warna iler, asalkan:
Delete1. berhenti minum kopi minimal 1 jam sebelum tidur,
2. menggosok gigi sebelum tidur,
3. minum segelas air putih sebelum tidur.
Iler yang kotor seperti bekas kopi karena di sekitar mulut dan celah-celah gigi masih terdapat sisa kopi.
Sangat bermanfaat.. jazakallah khair pa
ReplyDeleteTerima kasih, sy_rahma
DeleteKalau amandel bisa mempengaruhi juga gak ya....?
ReplyDeleteRadang amandel dan penyakit infeksi saluran pernapasan lainnya dapat memengaruhi daya kontrol keluarnya air liur saat tidur.
DeletePenyakit sinusitis apakah menjadi penyebab orang tidur ileran?
ReplyDeleteTidak. Penyakit sinusitis tidak berhubungan dengan rongga mulut maupun kelenjar luda.
Delete