Pola Makan Berubah setelah Rutin Berolahraga

Dulu, ketika aku ingin mengecilkan perutku yang gendut, banyak program diet yang kucoba. Bukannya tidak berhasil, tapi aku setengah hati menjalankannya. Bahkan seringkali aku melanggar, terutama masalah makanan. Sulit sekali mengurangi porsi makan. Makan nasi bisa kukurangi, tapi makanan yang lain-lain sulit menahan. Apalagi kalau makanan itu ada di depan mata.




Suatu ketika temanku menyarankan untuk berolahraga. Dalam hati kuberkata, "Klasik!!!" Tapi akhirnya aku tertarik karena temanku menunjukkan cara olahraga yang benar dan hanya butuh waktu 15 menit. Setelah berolahraga secara rutin selama 3 - 4 bulan, hasilnya luar biasa. Berat badanku turun drastis dari 96 kg menjadi 68 kg.

Simak juga Olahraga Ringan untuk Kesehatan Tubuh.

Sesuai dengan judul artikel di atas, Pola Makan Berubah setelah Rutin Berolahraga, akan saya paparkan perubahan-perubahan pola makan yang terjadi sebelum dan sesudah rutin berolahraga. Di artikel lain, saya juga telah berbagi tentang Berbagai Penyakit Sembuh setelah Rutin Berolahraga.

Pola Makan sebelum Rutin Berolahraga

• Setiap pagi aku selalu minum kopi. Kopi yang manis. Bahkan kelewat manis. Sampai-sampai istriku tidak mau mencicipi walau sedikit. Selain itu, aku suka meminumnya saat kopi lagi panas. Ketika kopi sudah hangat apalagi dingin, aku malas meminumnya.
• Aku tidak begitu suka daging. Sedikit saja aku makan daging, kepala langsung pusing. Kata orang, tekanan darahku tinggi. Tapi, ketika aku makan mentimun, kepala juga pusing. Kata orang, tekanan darahku rendah. Mana yang betul? Yang pasti aku tidak sehat.
• Sejak kecil aku memang suka sayur. Tapi tidak setiap hari aku mengonsumsi sayur. Nasi satu piring tanpa sayur bisa kuhabiskan. Kadang-kadang masih nambah. 

Pola Makan setelah Rutin Berolahraga

• Setiap pagi aku tetap minum kopi, tetapi tidak manis lagi dan tidak suka kopi panas. Ini tidak kusengaja. Tiba-tiba saja aku komplain ke istriku bahwa kopinya terlalu manis. Jelas saja istriku protes karena ia merasa tidak menambah gula. Beberapa hari kemudian aku komplain lagi bahwa kopinya masih terlalu manis. Tapi istriku mulai mengerti bahwa ada perubahan pada diriku. Ada satu lagi, begitu kopi dihidangkan, tutup cangkirnya langsung kubuka. Menunggu hangat baru kuminum. Sekarang terasa sakit di lidah kalau minum kopi panas.
• Alhamdulillah saat ini tidak ada pantangan makanan apapun pada diriku. Mau makan daging kambing, daging sapi, mentimun, belimbing, atau yang lainnya. Kepala tidak pusing lagi. 
• Sekarang terasa hambar makan nasi tanpa sayur. Nasi satu piring tak mampu kuhabiskan. Makanku tetap satu piring, tetapi sayurnya mendominasi. Setengah piring sayur, 1/4 nasi, dan 1/4 lauk-pauk. Kalau pas lagi ada makanan lain yang berkarbohidrat (roti goreng, donat, kue-kue basah), selera makan nasi berkurang. Bahkan sering seharian aku hanya makan sayur dan lauk-pauk tanpa nasi. 

Simak juga Cara Mengonsumsi Sayur Setiap Hari.

Demikian, sedikit berbagi pengalaman tentang manfaat olahraga yang dapat mengubah pola makan. Semoga bermanfaat.