Kecerdasan seorang anak tidak hanya dipengaruhi oleh faktor genetika. Masih banyak faktor luar yang ikut menunjang kecerdasan seorang anak, di antaranya pelatihan, stimulasi, kesehatan, serta asupan nutrisi. Jika diberlakukan secara tepat, faktor luar tersebut akan dapat mengoptimalkan fungsi otak.
Memang benar, umumnya anak yang cerdas dilahirkan dari orang tua yang cerdas. Tapi itu tidak mutlak. Anak yang dilahirkan dari orang tua yang cerdas membawa genotip atau bakat cerdas. Bakat tersebut harus diasah dan dioptimalkan agar benar-benar muncul fenotip cerdasnya. Jika tidak, anak tersebut hanya mempunyai bakat cerdas saja. Bakat yang terpendam.
Sementara itu, anak yang sejatinya tidak mempunyai genotip cerdas tetapi interaksi dengan lingkungan sangat menunjang, akan terlihat lebih cerdas dan lebih tanggap menghadapi masalah daripada anak yang lain.
Berikut ini beberapa makanan yang dapat mengoptimalkan fungsi otak untuk anak.
Ikan Laut
Kenapa bangsa Jepang dikenal sebagai bangsa yang berotak cerdas? Bahkan otak yang cerdas sering diistilahkan sebagai otak jepang. Hal itu, di antaranya, karena orang Jepang suka makan ikan laut, bahkan ikan yang masih mentah. Tradisi makan ikan mentah ini diwariskan secara turun-temurun dari nenek moyangnya. Jadi, selain menurunkan genotip cerdas, bangsa Jepang juga menurunkan pola makan yang dapat menutrisi otak.Silakan baca Gaya Hidup Sehat ala Jepang.
Di Indonesia, yang dikenal suka makan ikan laut adalah orang Makasar. Tak heran orang-orang yang berotak encer banyak yang dilahirkan dari sana, seperti B.J. Habibie dan Jusuf Kalla. Memang ada kemiripan antara orang Jepang dan orang Makasar. Postur tubuhnya pendek tapi berotak tinggi.
Lantas, apa hubungannya ikan laut dengan kecerdasan otak? Ikan laut banyak mengandung asam lemak omega-3, terutama ikan salmon dan ikan tuna. Omega-3 merupakan salah satu asam lemak tak jenuh yang bermanfaat bagi pertumbuhan sel-sel otak. Omega-3 hanya bisa diperoleh melalui asupan makanan karena tubuh kita tidak dapat memproduksinya.
Omega-3 dalam ikan laut mengandung DHA (Docosahexaenoic Acid) dan EPA (Eicosapentaenoic Acid). DHA berperan dalam melancarkan perintah saraf dan mengantarkan rangsangan saraf ke otak. Sedangkan EPA melancarkan peredaran darah, terutama ke otak.
Sayuran
Kenapa orang Eropa dikenal sebagai bangsa yang cerdas? Tak lain karena orang Eropa terbiasa makan sayur. Wilayahnya yang dingin sangat menunjang bagi pertumbuhan berbagai macam sayur. Tak heran, hampir semua jenis masakan Eropa selalu ada sayurnya.Sayuran juga mengandung omega-3. Selain DHA dan EPA, Omega-3 yang dalam sayuran juga mengandung ALA (Alpha Linolenic Acid). ALA berperan penting bagi pertumbuhan dan menunjang fungsi otak.
Sayangnya, banyak anak tidak menyukai sayur. Apalagi kalau orang tuanya jarang atau enggan masak sayur. Akhirnya anak akan terbiasa makan tanpa sayur. Inilah tantangan bagi orang tua. Orang tua harus kreatif mengolah sayur agar-agar anak-anaknya doyan sayur.
Simak juga Cara Mengonsumsi Sayur Setiap Hari.
Buah-buahan
Buah-buahan merupakan salah satu sumber nutrisi penting bagi otak. Kandungan vitamin C dan E yang bersifat antioksidan dapat melindungi sel-sel saraf dari kerusakan dan stres oksidatif. Buah-buahan yang mengandung quercetin seperti apel dan anggur dapat melindungi otak dari penyakit demensia.Buah-buahan yang mempunyai warna yang kuat, seperti buah cherry, strawberry, blackberry, dan blueberry mengandung kecukupan gizi yang baik untuk kecerdasan anak. Buah-buahan dari keluarga berries ini juga kaya akan asam lemak omega-3 sehingga efektif memperbaiki fungsi daya ingatan.
Kacang-kacangan
Kacang-kacangan adalah sumber asam lemak omega-3, omega-6, dan asam folat. Asam-asam lemak esensial ini akan membantu melancarkan sirkulasi darah ke otak sehingga dapat menjaga kesehatan otak dan memberdayakan fungsi otak. Vitamin E yang terkandung dalam kacang-kacangan membantu menunda melemahnya memori karena termakan usia.Kacang memang makanan yang baik bagi otak. Bahkan untuk kacang tertentu, seperti kacang kenari atau kacang walnut dikenal sebagai makanan otak. Kacang merah juga dikenal bagus untuk otak karena asam lemak omega-3-nya termasuk tinggi.
Simak juga, Keajaiban Kacang Kenari, Mirip Otak dan Berkhasiat untuk Otak.
Bijian-bijian
Biji-bijian seperti gandum dan beras merah adalah sumber karbohidrat yang kaya serat. Jenis karbohidrat yang dihasilkan oleh biji gandum dan beras merah adalah jenis karbohidrat kompleks. Jenis karbohidrat ini lebih lambat dicerna sehingga asupan energi akan terjaga sepanjang hari.Asupan energi yang cukup dan terjaga sangat dibutuhkan agar otak dapat bekerja secara optimal. Sementara itu, glukosa, serat, serta vitamin B yang terkandung di dalamnya sangat baik bagi kecerdasan otak karena berfungsi memelihara sistem saraf.
Telur
Telur adalah calon individu baru sehingga nutrisinya sangat lengkap. Itulah sebabnya telur disebut makanan super. Faktanya, telur memang mengandung paket nutrisi alami yang biasanya diperoleh dari kombinasi beberapa makanan sekaligus.Selain dikenal sebagai sumber protein, telur juga mengandung kolin. Kolin adalah nutrisi yang memfasilitasi perkembangan otak, mulai dari dalam kandung, anak-anak, hingga usia lanjut. Kolin berperan dalam memproduksi molekul sinyal ke otak, memperbaiki fungsi memori otak, serta kesehatan otak.
Sangat disayangkan jika anak-anak kita tidak suka telur. Dengan menyediakan jenis variasi olahan telur, mungkin akan membantu. Jika tidak suka telur bebek, bisa dicoba telur ayam atau telur burung puyuh. Jika tidak suka telur rebus, bisa dicoba dengan telur ceplok (telur mata sapi), dadar telur, atau variasi olahan lain yang bisa menggugah selera makan anak.
Susu
Susu adalah jenis makanan pertama yang harus dikonsumsi oleh bayi. Kandungan gizinya paling lengkap sehingga dapat menyuplai seluruh kebutuhan tubuh. Tidak hanya tulang, otak pun menjadi lebih sehat dan berfungsi optimal karena khasiat susu.Simak juga, Makanan ini Dapat Menurunkan Kekebalan Tubuh.
Demikian informasi tentang beberapa makanan yang dapat mencerdaskan otak anak. Semoga bermanfaat.
Apakah telur baik bagian kuningnya maupun putihnya bermanfaat bagi kecerdasan otak? atau apakah ada efek yang lain?
ReplyDelete1. Baik bagian putih maupun bagian kuning telur bermanfaat bagi kecerdasan otak anak.
Delete2. Tidak ada efek apapun dari telur, asalkan tidak diberikan secara berlebihan. Variasikan dengan jenis makanan yang lain secara bergantian.