Mengapa Kita Digigit Nyamuk sedangkan Orang Lain Tidak

Mengapa Kita Digigit Nyamuk sedangkan Orang Lain Tidak

Bukan suatu kebetulan jika nyamuk menggigit kita tetapi mengabaikan orang lain. Bahkan sama sekali tidak menggigit orang yang berada tepat di samping kita. Ternyata nyamuk tidak sembarang memilih mangsanya. Binatang terbang penghisap darah ini hanya tertarik pada orang-orang tertentu saja.

Sebenarnya hanya nyamuk betina yang menggigit kita. Sedangkan nyamuk jantan mencari makan dari nektar bunga. Nyamuk betina membutuhkan protein dan energi yang terkandung dalam darah. Protein dan energi tersebut digunakan untuk memproduksi sel telur. Lantas, bagaimanakah nyamuk betina tersebut mengenali adanya protein dalam darah kita?




Ada zat tertentu yang dikeluarkan dari tubuh kita yang menarik perhatian nyamuk. Zat-zat tersebut akan mengeluarkan aroma, kehangatan, kelembaban, asam laktat, dan faktor-faktor lain yang mengundang kehadiran nyamuk.

Pada kondisi bagaimana tubuh kita mengeluarkan zat-zat yang disukai nyamuk dan siapa sajakah yang berpeluang besar digigit nyamuk? Simak informasi berikut ini!

Golongan Darah

Nyamuk menghisap darah karena darah adalah lumbung protein. Jenis protein dalam darah sangat beragam. Di antara jenis protein yang dibutuhkan oleh nyamuk adalah protein yang mengandung asam amino isoleusin. Jenis protein ini akan mengeluarkan aroma yang dapat tercium oleh nyamuk.
Nyamuk menghisap darah untuk mendapatkan protein
Setiap golongan darah mempunyai kandungan isoleusin yang berbeda.  Oleh karena itu, jenis golongan darah tertentu lebih disukai nyamuk.

Orang yang bergolongan darah O mempunyai peluang dua kali lebih besar digigit nyamuk daripada orang yang bergolongan darah A. Sedangkan peluang orang bergolongan darah B digigit nyamuk berada di antara orang yang bergolongan darah A dan O. Hal ini karena golongan darah O mempunyai kandungan isoleusin yang lebih tinggi, disusul golongan darah B dan golongan darah A.

Tubuh Berkeringat

Pada saat kita berkeringat, tubuh kita akan mengeluarkan asam laktat, asam uric, amoniak, dan senyawa lainnya. Senyawa-senyawa tersebut akan menghasil bau yang mengundang nyamuk mengerumuni tubuh kita. Biasanya orang yang kelebihan berat badan akan cenderung berkeringat sehingga lebih rentan digigit nyamuk.

Simak juga, Penyebab Anak Gampang Berkeringat.

Suhu Tubuh Naik




Suhu tubuh yang tinggi juga akan mengundang perhatian nyamuk. Adanya suhu yang tinggi ini akan dikenali oleh nyamuk bahwa di sekitarnya terdapat makhluk yang berdarah segar. Darah yang mengandung protein yang mereka butuhkan. Maka datanglah nyamuk menghampiri kita, menusuk, dan menghisap darah kita.

Emisi Karbondioksida

Saat bernapas, kita menghirup oksigen (O2) dan melepas karbondioksida (CO2). Sedangkan nyamuk membutuhkan karbondioksida dan melepas oksigen. Karbondioksida yang kita dilepaskan dapat terdeteksi oleh nyamuk pada jarak 50 m. Semakin banyak emisi karbondioksida yang kita lepas semakin besar peluang nyamuk mengerumuni kita.

Kadar Kolesterol

Orang yang mempunyai kadar kolesterol tinggi lebih rentan digigit nyamuk. Hal ini karena bau badan orang berkolesterol tinggi lebih disukai oleh nyamuk. Bau badan yang ditimbulkannya ibarat alarm pemanggil nyamuk. Nyamuk dengan senang hati akan datang, hinggap, dan menghisap darahnya.

Bakteri Kulit

Pada permukaan kulit kita, terdapat beragam jenis bakteri. Jenis-jenis bakteri tertentu akan mengeluarkan aroma yang dapat mengundang kedatangan nyamuk. Mula-mula nyamuk hanya tertarik oleh bakteri tersebut. Namun ketika hinggap di kulit kita, nyamuk mendeteksi adanya darah segar di balik kulit tersebut. Kemudian nyamuk menusukkan jarumnya dan menghisap darah kita.

Minuman Beralkohol

Orang yang secara konsisten minum minuman beralkohol akan lebih sering digigit nyamuk. Hal ini karena keringat orang terbiasa minum minuman beralkohol, kadar etanolnya lebih tinggi dan suhu tubuhnya juga naik. Kadar etanol dan suhu tubuh inilah yang mengundang perhatian nyamuk.

Ibu Hamil

Ibu hamil rentan digigit nyamuk
Wanita hamil akan mengeluarkan karbondioksida (CO2) 21% lebih banyak daripada wanita yang tidak hamil. Selain itu wanita hamil juga mempunyai suhu tubuh 1,26 derajat Fahrenheit lebih tinggi, mudah berkeringat, dan mengeluarkan bau volatil yang disukai serangga. Kondisi itulah yang menarik perhatian nyamuk sehingga wanita hamil lebih sering digigit nyamuk.

Warna Pakaian

Selain mengenali mangsa dengan indera penciumannya, nyamuk juga dapat mengenali mangsanya secara visual dengan indera penglihatan. Nyamuk lebih mudah mengenali korbannya yang menggunakan warna gelap seperti hitam, biru tua, dan merah tua. Karena itu, hindari warna-warna tersebut untuk pakaian tidur Anda.

Nah, itulah penyebab nyamuk menggigit kita. Ternyata selain jenis darah, nyamuk juga akan memburu kita karena jenis bau badan yang keluar dari tubuh kita, senyawa-senyawa yang dihasilkan dari tubuh kita, dan warna pakaian yang sedang kita kenakan.

Simak juga, Cara Ampuh Menghilangkan Bau Badan secara Alami.

Demikian informasi tentang alasan mengapa kita digigit nyamuk sementara orang lain tidak. Semoga bermanfaat.



No comments:

Post a Comment

Maaf, komentar yang tidak berhubungan dengan isi artikel, banyak mengandung singkatan kata, atau mengandung link aktif, tidak kami tayangkan.

Komentar Anda akan kami moderasi sebelum kami tayangkan. Centang 'Notify me' agar Anda mendapat pemberitahuan lewat email bahwa komentar Anda sudah ditayangkan.