Tips Alami Mengatasi Kesemutan

Telapak kaki tiba-tiba terasa tebal, menapak ke lantai seperti mati rasa. Itulah kesemutan, ada yang menyebut kebas, gringgingen, dan parestesia bahasa medisnya. Hampir setiap orang pernah mengalaminya.

Kesemutan seringkali dianggap kejadian yang wajar dan tidak perlu dipermasalahkan. Anggapan tersebut tidak sepenuhnya salah tetapi tidak bisa dikatakan benar. Kesemutan bisa terjadi karena berbagai faktor. Oleh karena itu, kenali mengapa sampai terjadi kesemutan, apa penyebabnya, dan bagaimana cara mengatasinya? Simak Tips Alami Mengatasi Kesemutan berikut ini.

Terjadinya Kesemutan

Kesemutan terjadi karena gangguan saraf perifer (saraf tepi), yakni saraf yang berada di luar jaringan otak. Misalnya pada bagian kaki, tangan, atau anggota tubuh lain. Gangguan saraf perifer ini bisa terjadi karena ada bagian tubuh yang terlipat atau tertindih dalam waktu yang lama. Bisa juga merupakan gejala awal adanya kondisi medis yang lebih serius. Oleh karena itu, jangan pernah menyepelekan kesemutan. Kenali dulu penyebabnya.

Penyebab Kesemutan

Secara umum kesemutan disebabkan oleh jalan darah yang tertutup atau tersumbat dalam waktu yang lama. Selain itu kesemutan juga disebabkan oleh penyakit-penyakit yang menyerang bagian saraf, seperti diabetes melitus, hipertensi, stroke, jantung, infeksi tulang belakang, Guillain-barre syndrome, Spasmofilia (tetani), rematik, Carpal Tunnel Syndrome (CTS), dan myelitis (radang sumsum tulang belakang).

Penyumbatan Pembuluh Darah

Penyumbatan pembuluh darah bisa terjadi karena ada bagian tubuh yang terlipat, tertindih, atau tertekan terlalu lama. Misal, duduk bersila terlalu lama, tidur dengan meletakkan tangan di bawah kepala, tidur miring dengan salah satu tangan tertindih badan. Penyumbatan pembuluh darah juga bisa terjadi karena penumpukan kolesterol. Tak heran kesemutan sering terjadi pada orang mempunyai masalah dengan kolesterol.

Diabetes Melitus

Penderita diabetes melitus (kencing manis) akan mengalami mikroangiopati atau kekurangan makanan pada saraf. Akibatnya pembuluh darah dan perifer mengalami gangguan. Inilah yang memicu terjadinya kesemutan pada penderita kencing manis.

Penyakit Sistemik

Yang termasuk penyakit sistemik adalah penyakit hati, ginjal, kerusakan pembuluh darah, penyakit darah, amylodosis, gangguan jaringan ikat, kanker, dan tumor jinak. Penyakit-penyakit tersebut mengakibatkan ketidakseimbangan hormon pada sistem saraf sehingga menimbulkan kesemutan.

Kekurangan Vitamin Neurotropik

Yang termasuk vitamin neurotropik adalah vitamin B1, B6, dan B12. Vitamin neurotropik sangat baik bagi fungsi saraf. Defisiensi (kekurangan) vitamin neurotropik mengakibatkan penyakit anemia pernisiosa. Penyakit inilah yang menyebabkan kesemutan.

Cara Mengatasi Kesemutan

Reflek seseorang ketika mengalami kesemutan adalah memijat-mijat bagian tubuh yang kesemutan. Berikut ini adalah beberapa teknik untuk mengatasi kesemutan secara alami.

Kesemutan pada Tangan

Tidak perlu panik ketika kesemutan. Lakukan teknik berikut ini.  Berdiri dengan posisi yang nyaman. Jika tangan kiri kesemutan, ayunkan telapak kaki kanan sekuat tenaga. Sebaliknya Jika tangan kanan kesemutan, ayunkan telapak kaki kiri sekuat tenaga. Lakukan teknik ini beberapa kali kemudian diamkan beberapa saat. Jika Anda melakukan dengan benar, rasa kebas akan segera mereda secara perlahan-lahan.

Teknik lain untuk mengatasi kesemutan di tangan adalah dengan cara menjentik ibu jari kaki. Tekniknya sederhana sekali, mula-mula posisikan tangan pada posisi yang nyaman. Jika tangan kiri kesemutan, jentiklah ibu jari kaki kanan sekuat tenaga. Jika tangan kanan kesemutan, jentiklah ibu jari kaki kiri sekuat tenaga. Jika sekali jentik belum menunjukkan hasil, lakukan 2 - 3 kali lagi. Kesemutan atau gringgingen akan segera mereda jika Anda melakukan dengan benar.

Selain dua cara di atas, ada lagi teknik mengatasi kesemutan yang ampuh juga. Caranya tidaklah sulit. Angkat tangan ke atas tinggi-tinggi. Kemudian gerak-gerakkan pergelangan tangan. Setelah itu turunkan ke bawah, kemudian angkat lagi. Lakukan secara berulang-ulang. Diamkan beberapa saat sampai aliran darah kembali normal dan rasa kebas pun akan berangsur menghilang.

Kesemutan pada Kaki

Kesemutan pada kaki dapat diatasi dengan gerakan tangan. Lakukan teknik berikut ini. Berdiri dengan posisi yang nyaman. Jika kaki kiri kesemutan, ayunkan telapak tangan kanan sekuat tenaga. Sebaliknya jika kaki kanan kesemutan, ayunkan telapak tangan kiri sekuat tenaga. Lakukan teknik ini beberapa kali. Hanya dalam hitungan detik rasa kebas akan segera hilang.

Cara kedua untuk mengatasi kesemutan di kaki adalah dengan menjentik jempol tangan. Tekniknya juga cukup mudah. Posisikan kaki pada posisi yang nyaman. Jika kaki kiri kesemutan, jentiklah jempol tangan kanan sekuat tenaga. Sebaliknya jika kaki kanan kesemutan, jentiklah jempol tangan kiri sekuat tenaga. Lakukan 2 - 3 kali jentikan. Diamkan beberapa saat sampai aliran darah kembali normal dan rasa kebas pun akan berangsur menghilang.

Bila dengan cara-cara di atas kesemutan belum teratasi atau kesemutan yang terjadi terlalu sering, kemungkinan kesemutan tersebut akibat penyakit diabetes, stroke, atau penyakit saraf lainnya. Segera konsultasikan ke dokter Anda.

Cara Mencegah agar Tidak Kesemutan

Untuk mencegah agar tidak terjadi kesemutan adalah menjaga sikap dan posisi bagian tubuh agar tidak terlalu lama terlipat, tertindih, atau tertekan. Kita juga perlu istirahat sejenak di sela-sela bekerja untuk mengendorkan aliran darah. Selain itu, berolahraga secara teratur karena cara ini dapat melancarkan peredaran darah.

Mengonsumsi makanan yang banyak zat besi untuk memenuhi kebutuhan vitamin B1 sangat disarankan. Makanan yang mengandung B1 antara lain daging merah, sayuran hijau segar, dan biji-bijian.

Simak juga Mengatasi Sakit Leher dengan Senam.

Demikian berbagi informasi tentang cara-cara alami mengatasi kesemutan dengan gerakan-gerakan yang sederhana. Semoga bermanfaat.