Masalah berat badan, terutama berat badan berlebih, memang banyak dikeluhkan orang saat ini. Sudah banyak cara yang telah mereka tempuh. Sudah banyak program diet yang telah mereka jalankan. Tapi hasilnya tidak sesuai harapan. Akhirnya mereka menyerah dan membiarkan berat badannya semakin bertambah.
Berinu-ribu alasan mereka ungkapkan. Beribu-ribu pernyataan mereka keluhkan. Benarkah alasan yang mereka ungkapkan? Benarkah pernyataan yang mereka keluhkan. Inilah beberapa alasan mengapa berat badan tidak turun meskipun sudah diet.
Timbunan Lemak sudah Menahun
Banyak orang mengklaim pernah menjalankan program diet dengan benar. Mereka juga mengklaim sudah mengatur pola makan yang benar dan olahraga teratur. Tapi semua itu akhirnya ditinggalkan ketika tidak memberikan hasil yang mereka harapkan. Akhirnya mereka menarik kesimpulan secara sepihak bahwa berat badannya memang segitu dan tidak dapat diturunkan lagi.Orang gemuk yang sudah menahun memang lebih sulit menurunkan berat badannya. Timbunan lemak dalam tubuhnya boleh dikatakan sudah menyatu. Butuh kesabaran ekstra untuk membakar lemak tubuhnya.
Ibarat memcahkan batu yang padat dan kuat, pukulan pertama mungkin tidak berarti apa-apa. Pada pukulan kedua, ikatan-ikatan penyusun batu mulai goyah. Pada pukalan ketiga, batu mulai retak. Jika hanya sampai pada pukulan ketiga orang tersebut menghentikan usahanya maka batu tersebut tidak jadi pecah. Lama kelamaan batu yang sudah retak tersebut akan menguat lagi.
Demikian juga halnya dengan orang yang berusaha menurunkan berat badannya. Mungkin tersebut hampir berhasil menurunkan berat badannya, tetapi karena keburu dihentikan, berat badan tidak jadi turun.
Beda halnya dengan orang yang baru saja gemuk. Timbunan lemak tubuhnya masih baru sehingga mudah sekali dibakar. Tetapi orang yang baru saja gemuk biasanya tidak ada upaya untuk menurunkan berat badan. Orang ini justru bangga dengan tubuhnya yang gemuk karena sebelumnya bertahun-tahun hidup dengan tubuh yang kurus.
Tidak Terbiasa Makan Sayur dan Buah
Sayur dan buah adalah menu wajib di setiap program diet sehat. Saking wajibnya, hampir-hampir diet itu identik dengan makan sayur buah. Orang yang tidak terbiasa mengonsumsi sayur dan buah akan merasa tersiksa saat menjalankan program diet.
Mungkin buah bisa mereka terima. Masalahnya, makan buah di masyarakat kita dianggap sebagai cuci mulut. Artinya, makan buah sama sekali tidak mengurangi porsi makan, malah sebaliknya menambah porsi makan.
Padahal sayur dan buah memiliki kandungan seratnya yang tinggi. Kandungan serat ini akan membuat kenyang lebih lama. Tujuan mengonsumsi sayur dan buah dalam program diet adalah agar dapat mengurangi konsumsi karbohidrat, dalam hal ini nasi.
Rindu Makanan Berlemak
Makanan berlemak memang harus dihindari atau dibatasi asupannya saat ingin menguruskan berat badan. Sayangnya makanan jenis ini adalah makanan yang nikmat. Sensasi gurih dan lezat dapat kita rasakan pada setiap makanan berlemak.Makanan tersebut dapat meluluhkan semangat kita saat menjalani program diet. Banyak orang yang akhirnya menyerah ketika di hadapannya dihidangkan pizza, burger, gulai sate, dan sejenisnya. Bahkan ada juga yang menyerah hanya karena jajan gorengan yang menjadi kesukaannya.
Simak juga Makanan Berlemak itu Lezat, Jangan Dihindari.
Persepsi yang Salah tentang Olahraga
Sama halnya dengan mengatur pola makan, berolahraga adalah aktivitas yang menyiksa bagi orang yang tidak menyukainya. Hal ini karena persepsi yang salah tentang olahraga. Persepsi mereka tentang olahraga adalah sepakbola, basket, bulu tangkis, volley, dan lain sebagainya. Bagi yang tidak menyukai cabang olahraga tersebut, membayangkan saja badan terasa pegal dan capek.Sebagian lagi mempunyai persepsi bahwa olahraga adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan aktivitas fisik. Mereka tidak mau berolahraga karena merasa setiap hari sudah menjalankan aktivitas rumah tangga, seperti menyapu dan mengepel lantai.
Olahraga yang dimaksud dalam progran diet adalah aktivitas fisik yang mempunyai gerakan seimbang antara bagian tubuh sebelah kiri dan kanan, seperti jogging, stretching, dan senam. Bulutangkis bukan termasuk olahraga dalam hal ini, karena hanya beberapa bagian tubuh saja yang dominan bergerak. Demikian juga menyapu lantai.
Simak juga Pola Makan Berubah setelah Rutin Berolahraga.
Demikian informasi tentang alasan berat badan tidak turun meskipun sudah diet. Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment
Maaf, komentar yang tidak berhubungan dengan isi artikel, banyak mengandung singkatan kata, atau mengandung link aktif, tidak kami tayangkan.
Komentar Anda akan kami moderasi sebelum kami tayangkan. Centang 'Notify me' agar Anda mendapat pemberitahuan lewat email bahwa komentar Anda sudah ditayangkan.