8 Manfaat Biji Mangga yang Mengejutkan

8 Manfaat Biji Mangga yang Mengejutkan

Ternyata biji mangga yang selama ini selalu kita buang mengandung berbagai macam vitamin dan mineral. Biji mangga juga berkhasiat menurunkan berat badan, mengendalikan diabetes, bahkan mencegah kanker.

Biji mangga atau pelok terdiri dari kulit yang keras dan berserabut. Biasanya berwarna putih agak sedikit kecoklatan. Di dalam kulit yang keras tersebut terdapat inti yang merupakan benih atau embrio pohon mangga.

Di dalam benih itulah terdapat kandungan yang luar biasa. Benih mangga mengandung minyak, protein, abu, serat, karbohidrat, fosfor, magnesium, natrium, dan kalsium. Benih mangga juga memiliki sejumlah senyawa bioaktif, fenolik, asam lemak tak jenuh, dan antioksidan.

Ekstrak biji mangga bisa berupa bubuk atau minyak. Cara mengonsumsinya harus dalam keadaan matang, terutama yang berupa bubuk atau tepung.

Baca juga: Biji Pepaya: Manfaat dan Efek Samping.

Manfaat Kesehatan dari Biji Mangga


1. Mengendalikan Diabetes

Sebuah jurnal yang dipublikasikan oleh The Professional Medical Journal [1], menunjukkan bahwa ekstrak biji mangga bersifat antidiabetes. Ekstrak biji ini efektif mengontrol diabetes dan signifikan menurunkan kadar gula darah.

Ekstrak biji mangga dapat memberikan hasil yang luar biasa dalam menurunkan kadar gula darah dengan mengubah enzim pada usus dan hati untuk mengurangi penyerapan glukosa. Mengonsumsi ekstrak biji mangga secara teratur dapat menghasilkan lebih banyak kontrol gula darah yang baik untuk penderita diabetes atau mereka yang berisiko terkena penyakit ini.

2. Kesehatan Jantung

Kandungan antioksidan dan polifenol yang tinggi dalam biji mangga sangat ampuh menurunkan kadar kolesterol LDL (Low-density lipoprotein) atau kolesterol jahat. Bahkan dapat menstabilkan kadar kolesterol secara keseluruhan sebagaimana dilansir dalam the Journal of Agricultural and Food Chemistry [2].

3. Menurunkan Peradangan

Menurut International Journal of Pharmaceutical Sciences and Research [3], senyawa fenolik dalam biji mangga bertanggung jawab atas aktivitas antioksidan dan anti-inflamasi. Sifat anti-inflamasi ini membantu mengurangi peradangan yang terkait dengan sendi, asam urat, sistem pencernaan, dan penyakit kronis lainnya.

4. Menurunkan Berat Badan

Biji mangga kaya akan flavonoid (khususnya, beta-karoten, alpha-karoten, dan beta-cryptoxanthin) serta mineral penting seperti tembaga dan kalium. Selain itu juga daripada vitamin A, C, B6, dan E yang dapat membantu mengatur berat badan, kolesterol, dan kadar gula darah.

Dalam sebuah penelitian [4], ekstrak benih mangga dapat meningkatkan toleransi glukosa dan profil lipid. Selain itu juga dapat mengurangi obesitas. Dengan demikian, asupan ekstrak tersebut dapat membantu orang yang kelebihan berat badan dengan cara menurunkan berat badan dan menurunkan kadar kolesterol.

Untuk membantu penurunan berat badan, bubuk biji mangga dapat dicampurkan dengan air hangat dan diminum setiap hari.

5. Mengurangi Risiko Diare

Dalam pengobatan tradisional India, biji mangga telah digunakan untuk khasiat anti diare. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology [5], menunjukkan bahwa ekstrak biji mangga menunjukkan sifat anti-mikroba yang menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus aureus.

Biji mangga dapat membuat perut menjadi lebih rileks saat mengalami diare. Hal ini karena biji mangga membantu saluran pencernaan dan gerakan usus berfungsi dengan baik.

Ekstrak biji mangga juga dapat digunakan untuk membunuh cacing perut, obat untuk muntah, dan hiperasiditas lambung (banyak mengeluarkan asam lambung).

Biji mangga bisa dikonsumsi dengan mencampurkan bubuk ekstrak biji mangga dengan madu dan mengonsumsinya sekitar 2 – 3 kali sehari sebagai obat mengatasi diare.

6. Mencegah Kanker

Biji mangga memiliki antioksidan, fitokimia, dan asam galat. Sebuah penelitian menunjukkan efek antiproliferatif dari ekstrak etanol biji mangga pada sel kanker dan hasilnya positif dalam menurunkan risiko kanker payudara [6], [7].

7. Kesehatan Kulit

Dengan kandungan antioksidannya yang tinggi, biji mangga dikenal dapat memperbaiki penampilan kulit, menunda penuaan, mengurangi bekas jerawat, bintik-bintik penuaan dan kerutan, terutama bila digunakan dalam bentuk bubuk.

Biji mangga terbukti sebagai sumber senyawa fenolik yang baik. Senyawa fenolik dapat digunakan sebagai pemutih, tabir surya, dan agen anti-kerut pada kulit.

Biji mangga juga merupakan sumber antioksidan alami tingkat tinggi yang dapat menangkal dampak buruk radikal bebas bagi kesehatan kulit.

Simak juga 6 Buah Ini Membuat Kulit Mulus Putih Merona.


8. Kesehatan Rambut

Salah satu manfaat kesehatan dari biji mangga adalah dapat meningkatkan pertumbuhan rambut, mengurangi ketombe, dan dapat mengendalikan uban sejak dini. Minyak biji mangga digunakan untuk memperkuat folikel rambut dan mencegah rambut rontok.

Biji mangga memiliki kandungan protein yang rendah tetapi mengandung asam amino esensial dengan nilai tinggi, di antaranya adalah lysine. Lysine merupakan salah satu asam amino terbaik dalam pembentukan kolagen. Kolagen sangat penting untuk membentuk struktur dasar folikel rambut, memperkuat poros rambut, dan meningkatkan pertumbuhan rambut secara umum.

Simak juga:
Cara Alami Mengatasi Rambut Beruban di Usia Muda
Kebotakan: Penyebab dan Cara Mengatasinya
Manfaat Luar Biasa dari Biji Nangka
Khasiat Biji Semangka

Demikian berbagi informasi tentang manfaat biji mangga. Semoga bermanfaat.



[1]Azhar, A., Aamir, K., Asad, F., Kazi, H. A., & Farooqui, M. U. (2019). Therapeutic effect of mango seed extract in diabetes mellitus. The Professional Medical Journal,26(09), 1551-1556.
[2]Sun, J., & Chen, P. (2012). Ultra high-performance liquid chromatography with high-resolution mass spectrometry analysis of African mango (Irvingia gabonensis) seeds, extract, and related dietary supplements. Journal of agricultural and food chemistry,60(35), 8703–8709.
[3]Kuganesan, A., Thiripuranathar, G., Navaratne, A. N., & Paranagama, P. A. (2017). Antioxidant and anti-inflammatory activities of peels, pulps and seed kernels of three common mango (Mangifera Indical L.) varieties in Sri Lanka. International Journal of Pharmaceutical Sciences and Research,8(1), 70.
[4]Kobayashi, M., Matsui-Yuasa, I., Fukuda-Shimizu, M., Mandai, Y., Tabuchi, M., Munakata, H., & Kojima-Yuasa, A. (2013). Effect of mango seed kernel extract on the adipogenesis in 3T3-L1 adipocytes and in rats fed a high fat diet. Health,5(08), 9.
[5]Sairam, K., Hemalatha, S., Kumar, A., Srinivasan, T., Ganesh, J., Shankar, M., & Venkataraman, S. (2003). Evaluation of anti-diarrhoeal activity in seed extracts of Mangifera indica. Journal of ethnopharmacology,84(1), 11-15.
[6]Timsina, B. I. B. E. C. H. A. N. A., & Nadumane, V. K. (2015). Mango seeds: A potential source for the isolation of bioactive compounds with anti-cancer activity. Int. J. Pharm. Pharm. Sci,7, 89-95.
[7]Abdullah, A. S., Mohammed, A. S., Abdullah, R., Mirghani, M. E., & Al-Qubaisi, M. (2014). Cytotoxic effects of Mangifera indica L. kernel extract on human breast cancer (MCF-7 and MDA-MB-231 cell lines) and bioactive constituents in the crude extract.BMC complementary and alternative medicine,14, 199.

No comments:

Post a Comment

Maaf, komentar yang tidak berhubungan dengan isi artikel, banyak mengandung singkatan kata, atau mengandung link aktif, tidak kami tayangkan.

Komentar Anda akan kami moderasi sebelum kami tayangkan. Centang 'Notify me' agar Anda mendapat pemberitahuan lewat email bahwa komentar Anda sudah ditayangkan.